Seindah Karunia-Nya ^^

Dia yang memberi kita apapun, Dia yang selalu mencukupkan apa yang kita butuhkan, Dia yang selalu mengerti kebutuhan hidup kita, Dia yang membuat hati kita tentram, membuat pikiran kita tenang dan menghiasi kebahagiaan hidup ini, karena Dia Yang Maha Indah....

Di usia kami yang sudah mulai mulai tua, kami mohon engkau mengerti dan bersabarlah
Dikala kedua penglihatan kami sudah tidak setajam dulu.
Ketika kami memecahkan piring atau mungkin menumpahkan sup di atas meja,
kami mohon, jangan marah pada kami



kadangkala kami kasihan pada diri kami sendiri,
tiap kali engkau harus mengeraskan dan menambah volume suaramu kala berbicara dengan kami,
ketika telinga kami terasa sulit mendengarkan dan kami tak mampu memahami apa yang engkau bicarakan.
Kami mohon jangan panggil kami tuli,
Sebagai gantinya cobalah untuk mengulang atau jika engkau bersedia tulislah apa yang engkau bicarakan pada kami sehingga kami paham.
Kami mohon bersabarlah nak, kami sudah tua.

Ketika lutut dan kedua kaki kami menjadi lemah dan tak sekuat dulu,
Bersabarlah menghadapi kami, dan kami mohon engkau mau membantu kami untuk mampu berdiri
Cara yang sama, ketika kami mencoba mengajarkan engkau bagaimana cara berjalan ketika engkau masih kecil.

Bersabarlah dengan kami ketika kami berbicara dan bersuara layaknya rekaman yang telah rusak,
Kami hanya mohon engkau mau mendengarkan,
Jangan memperolok kami, kami berharap engkau tidak capek untuk mendengarkan.
Ingatkah engkau ketika engkau masih kecil?
Suatu ketika dikala engkau menginginkan sesuatu yang engkau inginkan, engkau tak henti-hentinya meminta pada kami sampai apa yang engkau inginkan dapat engkau miliki.
Kamipun sama, kami juga bersabar  dan tidak pernah lelah mendengarkan suara engkau.

Kami sungguh-sungguh minta maaf, jika kami sebagai orang tua memiliki bau yang tidak enak, kami mohon jangan paksa kami untuk mandi.
Tubuh kami begitu lemah tak berdaya, kami mudah sakit, kami mudah terjatuh.
Dan kami mohon pada engkau tidak takut untuk berada di dekat kami.
Ingatkah engkau ketika engkau masih kecil?
Kami tidak pernah lelah mengerjarmu, ketika engkau berlarian berputar-putar kala ketika engkau tidak mau mandi.

Kami mohon bersabarlah, ketika suatukali kami merepotkan.
Itu karena usia kami yang sudah tidak muda lagi.
Barangkali ketika engkau sudah tuapun, pada saatnya engkau akan mengerti.

Jikalau engkau ada sedikit waktu.
Kami hanya ingin engkau mau duduk dan berbicara dengan kami, meskipun itu sebentar.
Kamipun bosan dan capek dirumah kala tidak ada seorangpun yang menemani kami bicara,

Kami tahu engkau sibuk dalam pekerjaan.
Tapi kami hanya ingin engkau tahu bahwa kami sangat merindukan engkau dan merindukan kita berbicara,
Meskipun kadangkala kami tahu jika engkau tidak terlalu tertarik dengan apa yang kami bicarakan, tidak tertarik dengan semua cerita kami.

Ingatkah engkau nak, ketika engkau masih kecil?
Kami selalu dan selalu mendengarkan  semua ceritamu meskipun beberapa kali engkau tak mampu melafalkan kata-kata itu dengan benar, tapi kami dengan senang mendengarnya.

Ketika waktu itu tiba, dan kami jatuh sakit dan terbaring ditempat tidur,
Kami mohon jangan lelah, jangan lelah untuk merawat kami,,

Dan bersabarlah dengan kami jikalau kami mengalami kecelakaan di tempat tidur,
Bersabarlah ditahun-tahun berikutnya juga,
 walaupun tidak akan cukup untuk menggantikan kerinduan kami .

ketika waktu itu tiba, kami mohon genggam erat tangan kami dan berikan kami kekuatan untuk menghadapi kematian kami,

Namun jangan khawatir nak, karena sebelum itu semua, kami akan menutup mata kami dan berdoa kepada Allah. Agar Dia senantiasa memberkahimu dan melindungimu setiap menit dalam hidupmu.


KARENA ENGKAU ANAK YANG BAIK :’)

Pernah mendengar atau membaca firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183?
insyaAllah banyak diantara kita yang telah mengetahuinya. ^_^
yup, ini tentang berpuasa di bulan ramadhan.

26hari telah kita lewati bersama kawan, tak terasa tinggal 4 hari lagi insyaAllah kita akan berpisah dengan bulan suci ini, dan menyambut datangnya kemenangan di bulan syawal.
Hari-hari yang telah kita lalui hampir sebulan ini akan menjadi rindu tersendiri bagi kita. Hari-hari yang telah kita lalui dengan aktivitas yang terasa berbeda dari biasanya.
Hari-hari yang kita manfaatkan betul-betul, hari-hari yang kita istimewakan just for Allah, hanya untuk Allah. Agar mendapat berkahNya.
Bulan yang begitu spesial tapi kenapa hanya 30 hari?
Kadang kita merasa kurang, namun ini letak keistimewaanya :’)
ketika kita menganggap, owh bulan yang mulia ini kenapa hanya diberikan Allah hanya 1bulan?
kenapa tidak berbulan-bulan kalo bisa setiap hari deh :p

Yeee, udah dipertemukan dengan Ramadhan itu udah syukur kali -_-
Kalau udah tau cuman diberikan Allah 30 hari ya dimanfaatkan semaksimal mungkin, berikan 30 hari itu keistimewaan kalau memang kita menganggap bulan Ramadhan itu spesial. Kalau yang kita berikan hanya aktivitas seperti biasanya ya namanya nggag memberikan yang spesial.
Padahal Allah sudah memberikan kita hadiah spesial loh ^_^
Ingat sabda Rasulullah
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda
“Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu” (HR. Muslim)
Ada lagi nih dari Said Al khudri, Rasulullah bersabda
“Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, Allah akan menjauhkannya dari api Neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun” (HR. Bukhari-Muslim)

Kalo sama pacarnya aja dibela-belain ngasih spesial tiap harinya bahkan tiap detiknya -_-
pake 3 telor pula :o
ehm maaf, saya pikir martabak (spesial pake telor) :p

Nah kalo sudah tahu istimewa banget bulan ini, kita berikan yang terbaik yang kita mampu saja, jangan dimampu2in, ntar kalo gak kuat gimana?
gak mungkin kan kita lambaikan tangan #eh
Allah saja memberikan kemudahan bagi agama ini, masa kamu malah mempersulitnya :p
Dengan memberikan semampu kita, sespesial mungkin kita berikan maka hal itu akan membuat kita terngiang-ngiang akan kenangan itu dan merindukannya agar bisa berjumpa lagi tahun depan J

Saking spesialnya kita tinggal memilih mau memberikan perlakuan seperti apa :D
Dipilih nih dipilih :D
Karena ulama membagi 3 kategori
Yang pertama untuk orang awam dan memberikan perlakuan kepada bulan ramadhan dengan hanya berpuasa, menahan makan, minum dan hawa nafsu.
Untuk yang kedua orang muslim yang memberikan perlakuan bahwa bulan ini spesial maka akan memberikan spesial pula, dan diberi sedikit bumbu kekhususan. Khususnya adalah bulan ini akan menjadi kebutuhan yang dinanti-nantikan. Jadi aktivitas didalamnya sedikit berbeda dari biasanya.
Yang ketiga adalah yang paling mampu menjadikan bulan ini menjadi sangat spesial, dengan menjadikan dosa-dosanya sebagai proposal untuk diberikan kepada Allah agar Allah memberikan ampunan, menjadikan dosa-dosanya sebagai hal untuk memperbaiki diri, muhasabah, dan dia senantiasa bermusabaqoh (senantiasa diawasi Allah) jadi dengan ini setiap perbuatannya perlu pertimbangan matang, menjadikan aktivitasnya menjadi bermanfaat dan menjadikannya sebagai ibadah, semakin mendekatkan diri kepada Allah. Dan yang paling ngtrend dibulan ramadhan adalah istilah iktikaf, yup, berdiam di masjid agar semakin dekat dengan Allah, senantiasa berdzikir, dan mengingat Allah.
Didalamnya dibuat untuk mendekatkan diri kepada Allah lho, bukan malah tidur -_-

Tingkatan keduapun sudah menjadikan bulan ini berkesan, apalagi yang ketiga :o
wah super men :D
Itu sekilas tingkat spiritualisme yang menjadikan kita rindu dengan bulan Ramadhan.

Ada juga bagian-bagian yang membuat bulan ramadhan juga berkesan.
1.      Kalau puasa, selain ada buka tentu kita tentu hafal dengan sahur. Nah ketika dunia sedang bermimpi indah dan menikmati malamnya dengan selimut bantal dan guling kita di obrak-obrak ibu kita atau mungkin temen kita “sahuurr wooyy, keburu imsak”
Mendengar kata-kata imsak, segera kita terperanjak dari tempat tidur dan mengambil nasi dipiring, itulah hebatnya sahur, walaupun dengan mata terpejam (karna masih ngantuk) tapi kita bisa mengambil makanan yang sudah tersedia :o
punya mata batin mungkin, tapi walaupun kita ngambil yang sudah tersedia pas siangnya masih bertanya “gue tadi pas sahur makan apa ya?” #gubrak..
(makannya melek dulu tuh mata) -_-
2.      Tidak afdol namanya kalau bulan puasa sehabis sholat isya gak ada yang namanya sholat tarawih. Ini yang kadang menyebabkan kita galau, ambil 11 rokaat atau 23 rokaat ya. “awh ambil yang sedikit aja biar cepet selesai” ndak taunya bacaannya tartil banget dan ada kultumnya juga 30menit bro (kan kultum = kuliah terserah antum) ya terserah mau berapa menit -_-
Ada juga yang berfikir 23 paling lama, ndak taunya setelah ikut
A : “ewh bro, tadi tarawih selesai jam berapa?”
B : “jam setengah 9 bro -_-, bener sih 11 rokaat tapi bacannya panjang-panjang, kultumnya aja 30menit, elo jam set 8 kok udah selesai?”


A : “iye, disana sebagai pengganti kegiatan senam pagi hari bro, cepet banget, sampe keringetan gue, (gara2 g ada kipas angin dan dapet takjil mendoan sama lombok, y jelas keringetan -_-)

3.      Masih dalam suasana trawih,
A : “bro, gue mau ke masjid itu saja lah, ndak papa jauh gue tekatin”
B : “keren loe bro, kenape loe tekatin?”
A : “iya bro, karena cewek gue kalo trawih disana”
B : (jedukin kepala ke pohon) #gubrak “loe trawih mau bertemu dengan Allah apa mau ketemu cewek loe?” -_-
A : “ loe juga jauh mau tekatin kenapa?”
B : “iya bro, gak papalah, disana akhwatnya yang ikut tarawih banyak”
A : (tampar diri sendiri) #plak

4.      Kadang ada yang tak sengaja nyium bau masakan tetangga kos, waah, ada rica-rica bebek enak tuh. Karena mengingat bulan puasa, segera meninggalkan TKP supaya tidak ditawari makan siang hari -_-
#ngarep

5.      Nah ini yang trending topik ketika siang hari, pas lagi panas-panasnya, daripada batal mending tidur aja deh, kan juga masuk ibadah.
Sejak saat itu tidur yang hari biasanya cuman 2jam pas bulan puasa jadi 2 kali lipat lamanya -_-
keren banget :D

6.      Niat khatamin Qur’an ini juga menjadi targetan sejak sebelum Ramadhan, pokoknya tiap hari kalo bisa satu juz, biar pas akhir ramadhan bisa khatam. Sehari kurang 2 lembar aja ditekatin malam-malam sampai 2 lembar sambil merem-merem biar 1 hari full 1 juz :D

Banyak hal yang telah kita lalui dibulan Ramadhan kali ini, semoga hikmah Ramadhan dapat kita peroleh, dan yang paling kita pikirkan
“Apakah tahun depan kita masih bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan,?”
“Apakah Allah masih memperkenankan kita untuk menghirup aroma Ramadhan?”
“Apakah tahun depan kita masih bisa sholat trawih berjamaah lagi,
Berbuka bersama keluarga kita, ayah, ibu, kakak, adik kita.
Sahur bersama lagi, mendengarkan suara khas teman kita dan ibu kita yang senantiasa membangunkan kita?”
semuanya menjadi rahasia Allah :)
Kita berdoa saja semoga kita diberi umur panjang agar esok tahun depan Allah masih memberikan kesempatan mulia bagi kita untuk merasakan segarnya Ramadhan, ^_^
amiin ^_^



Popular Posts

About Me

Blogger templates

Followers